Materi Pelajaran Sistem Koordinasi, Reproduksi dan Homeostatis Manusia IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka

Materi Pelajaran Sistem Koordinasi, Reproduksi dan Homeostatis Manusia IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka

Sistem koordinasi, reproduksi, dan homeostasis manusia merupakan kelanjutan dari topik pertumbuhan perkembangan, yang berhubungan dengan sistem koordinasi dan sistem reproduksi manusia. Pada sistem koordinasi akan dibahas secara khusus mengenai perkembangan motorik kasar dan halus pada bayi. Sedangkan pada sistem reproduksi, dibahas secara terperinci tentang konsepsi dan kehamilan. Pengenalan akan alat-alat kontrasepsi di bab ini juga sangat penting, mengingat banyaknya kehamilan yang tidak terencana pada usia remaja. Menurut data statistik, pada tahun 2017, kehamilan remaja di Indonesia meningkat sebanyak 500 kasus tiap tahunnya, hal ini disebabkan rendahnya pengetahuan anak muda terhadap kesehatan reproduksi, serta kurangnya akses terhadap informasi yang akurat dan terpercaya tentang kontrasepsi. Homeostasis juga akan dibahas lebih terperinci di bab ini, setelah di kelas delapan kita menyinggung sedikit mengenai homeostasis. Proyek akhir dari bab ini adalah membuat survey tentang penggunaan alat kontrasepsi berdasarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitar mereka.

Pemahaman Bermakna yang Menjadi Tujuan dalam pembelajaran ini adalah sebagai berikut :

  1. Apa itu sistem koordinasi?
  2. Bagaimana sistem koordinasi mengontrol tubuh manusia?
  3. Apa yang terjadi jika indera manusia mengalami gangguan?
  4. Apa perbedaan saraf dan hormon?
  5. Apa perbedaan sistem reproduksi laki-laki dan wanita?
  6. Bagaimana alat kontrasepsi mampu mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual?
  7. Bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi manusia?
  8. Apakah pentingnya homeostasis?
  9. Bagaimana caranya tubuh menjaga keseimbangan antara kondisi internal dengan kondisi eksternal mereka?

Selengkapnya tentang materi sistem koordinasi, reproduksi dan homeostatis manusia, silakan dapat anda unduh melalui link di bawah ini.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan